Selasa, 19 Mei 2015

SINOPSIS SENSORY COUPLE EPS 3 PART 2



SINOPSIS SENSORY COUPLE EPS 3 PART 2




Setelah bertemu dengan teman SMAnya,cho rim dan moo gak pergi ke restoran untuk makan,moo gak menayakan apakah ada perilaku jae hee yang mecurigakan tetapi ternyata tak ada bahkan jae hee tidak menghubungi cho rim, cho rim menyuruh agar tidak membicarakan hal itu dahulu karena mereka harus makan, moo gak makan dan mulai merasakan makanan, ia bertanya pada cho rim tentang rasa makanan itu, dan yang ia rasakan sesuai namun ternyata ia hanya mengerjai cho rim, ia menebak rasa makanan dari warnanya. moo gak mengajak cho rim untuk pergi refresing, cho rim senang karena ia sangat ingin pergi bersepeda.



mereka pergi ke teman untuk berjalan2, moo gak singgah di tempat membeli jepitan rambut, ia mengambil jepitan yang berwarna kuning namun ternyata itu untuk anjing, penjual memperlihatkan jepitan yang di rancang untuk manusia,moo gak memilih satu lalu memasangkan pada rambut cho rim dan berkata sangat cantik, moo gak membayar jepitan itu dengan harga 3 ribu won padahal seharusya hanya 2rbu won, 


Cho rim senang melihat fotonya dengan menggunakan jepitan rambut ia berterima kasih pada moo gak, moo gak meminta untuk di belikan ice krim, cho rim heran pada moo gak karena mereka sudah banyak makan di restoran dan mereka datang ke taman tujuannya adalah untuk bersepeda, moo gak menunjukkan muka sedih dengan mengepalkan tangannya dan menaruh di pipinya dan memasang muka sedihnya, cho rim tersenyum dan berkata ia akan mentraktir moo gak . cho rim membeli 2 buah es krim vanila, moo gak mengambil gambar cho rim yang brpose dengan memegang ice krim.


mereka pergi bersepeda cho rim mengeluh jika sangat melelahkan ternyata moo gak mengerjainya dengan tidak mengayun sehingga membuat cho rim setengah mati meroda sepedanya, namun mereka tertawa bahagia bersama2. Mereka berhenti dan duduk di sebuah bangku taman untuk beristirahat, cho rim mengeluh karena kelelahan, moo gak mengambil foto cho rim yang sedang mengomel, kemudian ia meperbaiki rambutnya dan mengajak moo gak untuk berfoto bersama, moo gak memeluk bahu cho rim lalu mereka mengambil foto bersama, mereka senang melihat foto2 itu tanpa sadar cho menjatuhkan jepitan rambut yang dibelikan moo gak ketika mengikat rambutnya. Mereka kembali bersepeda dan tiba2 hujan sehingga mereka berhenti untuk berteduh, cho rim memegang kepalanya dan menyadari jika jepitan rambutnya sudah tidak ada. ia berpikir jepitan rambutnya hilanh ketika bersepeda, moo gak berkata bahwa cho rim dapat melacak lewat aroma sampo. cho rim mencoba untuk melacak namun tidak bisa karena ia tidak bisa melihat aroma ketika hujan. cho rim memukul2 kepalanya dan berkata ia bodoh, ia merasa sangat jengkel karena sudah menghilangkan. Moo gak melihat foto dan mencoba melihat dimana terakhir kali cho rim menggunakan jepitan itu, Moo gak berpikir bahwa sepertinya jepitan itu jatuh di bangku.

Mereka kembali ke bangku dengan menggunakan payung, moo gak menemukan jepitan itu namun sengaja tidak memberitahu cho rim. ia bahkan menyuruh cho rim untuk mencari dengan lebih teliti, cho rim mengomel jika saja tidak hujan ia pasti sudah menemukannya, namun mengapa harus hujan, ia mengomel dan memukul2 kepalanya, moo gak memohon agar mereka segera pergi dan akhirnya cho rim menurut, cho rim lalu memeluk pingang moo gak dan moo gak merangkul bahu cho rim lalu berjalan pergi bersama2....jadi ileran liatnya...ekekekkeke


det yeh mendapat telpon dari letnan yeom, ia memberikan letnan yeom informasi jika ia dan det ki berjaga di depan rumah jae hee, namun belum melihat pergerakan jae hee. Det ki curhat ia berharap menjadi muda karena elena terus mengomel karena tua, perbedaan usia 15 tahun menurutnya bukanlah masalah yang terlalu besar, mendegar hal itu det yeh melolot pada det ki, ia bertanya tampaknya elena sudah jarang menghubungi det ki, det ki membenarkan mereka sedang perang dingin.

Jae hee duduk meminum kopi di dalam rumahnya sambil menelpon seseorang yang memberikan informasi bahwa akan ada reuni teman2 eun seol, jae hee merekomendasikan restoran dan menggunakan ruangan gratis asalkan jae hee di beritahu berapa jumlah peserta reuni dan akan membuat reservasi untuk sebuah ruangan.

Cho rim menawarkan moo gak kopi instan namun kopinya ternyata habis dan berencana untuk pergi membeli kopi, moo gak mengeluarkan jepitan rambut yang ia dapat dan memberikan pada cho rim, cho rim senang dan mengomel ternyata moo gak menyembunyikannya padahal ia sudah bingung, cho rim mengejek cho rim jika tidak bisa menemukan dengan aroma maka ia bisa menemukannya dengan mata karena jepitan tepat di depan cho rim, cho rim kesal pada moo gak lalu memukul dada moo gak, moo gak mengeluh kesakitan sambil mengeluh2 dadanya, cho rim bertanya apaah itu sakit tapi moo gak berkata jika ia hanya akan mengembalikan indera perasanya jika ingatan cho rim kembali lalu tertawa, Ponsel moo gak berbunyi letnan yeom menelpon memberitahu jika teman sekelas cho rim akan reuni besok di sebuah restoran cina, moo gak bertanya tentang keamanan cho rim, letnan yeom juga akan berada di sana karena tenpatnya agak besar, letnan yeom menyuruh moo gak untuk memberikan telponnya pada cho rim karena ia ingin berbicara dengan cho rim. 


Letnan yeom mengajak cho rim untuk mencari baju yang akan dipakai cho rim, letnan yeom menyuruh cho rim untuk memilih baju yang cho rim suka, ia membelikan cho rim agar cho rim bisa memiliki suasana hati yang senang, letnan yeom melihat sebuah baju yang ia pikir cocok untuk cho rim. Cho rim masuk ke dalam sebuah toko parfum racikan dan mengucap terima kasih pada letnan yeom yang sangat memperhatikannya. Cho rim meracik sebuah parfum dengan aroma fresia yang sering digunakan oleh letnan yeom, dan menambahkan aroma mawar yang ia suka, lalu menamah beberapa aroma laut karena keunikannya. cho rim mengaduk2 parfum itu sehingga mengeluarkan aroma yang cantik dan sepadan, cho rim menaruh ke wadah berbentuk hati dan dapat di kalungkan pada leher, letnan yeom mencium parfum itu dan tersenyum karena menyukai aromanya. 

Di dalam ruangan rapat, berkumpul letnan yeom, inspektur kang dan moo gak, moo gak menjelaskna berkas jae hee dari amerika yang di dapat dari koneksi letnan yeom, kwon jae hee nama amerikanya adalah Jay Keon Ford. ia di keluarkan dari universitas Kesehatan Harvad yang merupakan sekolah medis terbaik di dunia, inspektur kang berpikir itulah mengapa jae hee cermat dalam melakukan barcode, Kwon jae hee adalah orang yang sangat Introvert dan juga bekerja paruh waktu di restoran jepang, dan sangat unggul di kelas anestesi, letnan yeom berpikir semua korban mati karena lemas , letnan yeom bertanya2 mengapa jae hee bisa dikeluarkan, moo gak tidak tau pasti alasan ia dikeluarkan namu dikedokteran semua mahasiswa wajib melakukan tes psikologi, dan jae hee dikeluarkan setelah mengikti tes itu, letnan yeom mengira2 jika jae hee tidak layak menjadi dokter, namun juga bingung mengapa jae hee menjadi koki, moo gak berhipotesis jika koki adlaah pekerjaan yang memungkinkan jae hee membunuh makhluk hidup dengan benar, moo gak berpikir jika jae hee sulit untuk menekan dorongan untuk membunuh dan itu merupakan sifat yang bertebtangan dengan sifat menyelamatkan nyawa dari dokter. Kwon aje hee memberi arti khsusu untuk pembunuhannya karena ia akan membunuh setelah 6 hari penculikan , 6 hari mungkin menrupakan alasan ia membunuh. 



Cho rim, moo gak dan letnan yeom sampai di restoran tenpat reuni. Moo gak memeriksa seiap ruangan untuk melihat jika ada yang mencurigakan namun ia tidak melihat ada yang mencurigakan, ruangan terakhir yang ia buka ternyata ada jae hee yang menyamar menjadi orang tua, ia mengajak para pengemis untuk makan di tempat itu dengan menggunakan baju yang baik. stelah mengkonfirmasi  keamanannya cho rim masuk ke ruangan yang bersampingan dengan jae hee, semua teman cho rim memanggilnya dengan nama choi eun seol, hal itu kedengaran di telinga jae hee, ia menatap cho rim dari atas sampai bawah.



Letnan yeom datang duduk di meja yang di tempati moo gak makan jajangmyon, moo gak memasannkan jajjangmyon untuk letnan yeom.Letnan yeom menghubungi det ki dan memberi info tidak ada tanda2 jae hee mereka bahkan sudah berjaga semalam.

Sementara di dalam ruangan cho rim disambut oleh teman2nya, betapa senangnya mereka melihat eun seol, cho rim menjelaskan jika ia tidak ingat setiap wajah temab2nya. mendengar ha itu jae hee berkata ada yang aneh, Yoon mi na memperkenalkan dirinya jika ia adalah teman baik eun seol, cho rim mengulang nama yoon mi na, jae hee mendengar suara eun seol berpikir jika ia akrab dengan suara eun seol, seorang teman eun seol memuji jika ia pernah melihat eun seol di tv di acara resep emas kwon jae hee dengan nama oh cho rim, jae hee yang mendengar hal itu dan akhirnya tau jika choi eun seol selama ini ada di dekatnya, ia begitu  terkejut dan menahan amarahnay yang terlihat ketika ia meremas sendok yang ia pegang.



Cho rim dan teman2nya senang atas reuni itu, moo gak dan letnan yeom yang melihatnya sangat senang, letnan yeom turun lebih dulu, sedangkan moo gak melihat orang tua yang ada di dalam ruangan tadi pergi dengan memabwa makanan dengan teman2nya, ia sedikit menaruh kecurigaan dan [pergi bertanya, pengemis itu menjelaskan jika seseorang berbaik hati mentraktie mereka, bahkan membelikan baju jas. moo gak tau apa yang sedang terjadi berlari kembali. 

Cho rim yang ditinggal temannya, terkejut melihat letnan yeom dan moo gak sudah tak ada ia memutuskan untuk turun ke tangga, ternyata kwon jae hee dengat atributnya mengikutinya dari belakang, ia memanggil choi eun seol kemudian menutuh hidup dan mulut eun seol dengan menggunakan sapu tangan yang sudah diberi obat bius . Ia membawa tubuh eun seol ke dalam ruangan rahasianya melalui jalan lain yang bukan melalui depan rimahnya. Ia membaringkan tubuh eun seol di atas ranjang ruangan rahasia. 


jae hee membuat 2 piring makanan dan melihat di moniornya eun seol sudah bangun, ia kemudian mengambil 1 piring dan membawanya ke perpustakaannya, begitu ia membuka tembok yang berbatasan dengan ruangan rahasiannya tampaklah letnan yeom yang menyamar menjadi oh cho rim, ia turun dari tangga setelah cho rim turun lebih dahulu,  ia sengaja membeli baju yang sama dengan cho rim untuk di culik oleh jae hee, jae hee menekan tombol agar supaya suaranya terdengar di ruang rahasia, 
"haruskah aku memanggilmu choi eun seol atau oh cho rim? mana yang kau inginkan"

"kau dapat memanggilku dengan nama letnan yeom mi"

Hal tersebut membuat jae hee kaget dan berdiri dari kursinya sambil menatap yeom mi, dengan tampang kebingungan. 


Di ats mobil cho rim khawatir bertanya pada moo gak mengapa letnan yeom dapat di culik oleh jae hee, moo gak menjelaskan jika letnan yeom mi memakai baju yang sama dengan cho rim. Sesampainya mereka di halaman jae hee, moo gak menyuruh cho rim untuk tidak masuk kedalam rumah jae hee, moo gak masuk ke dalam rumah jae hee dengan marah, ia langsung memukul jae hee sampai jatuh ke tembok sambil bertanya dimana letnan yeom, jae hee yang mulutnya sudah berdarah malah tertawa mengejek berkata jika moo gak mencari letnan yeom ia berpikir itu berarti letnan yeom hilang (bersambung ke eps 14)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar