Senin, 18 Mei 2015

SINOPSIS SENSORY COUPLE EPISODE 13 part 1

SINOPSIS SENSORY COUPLE EPISODE 13 part 1




Jae hee tersenyum sinis melihat cho rim, ia berkata ia peberpikir jika cho rim datang untuk mengambil dompetnya, cho rim membenarkan, jae hee menjelaskan jika pertemuannya di batalkan sehinggga ia puang ia akan ke atas untuk mebuatkan cho rim kopi, mereka lalu bertukar tempat, cho rim membungkukkan badannya pada jae hee ketika jae hee akan pergi, ketika pintu lift tertutup senyum jae hee berubah menjadi penuh amarah. cho rim terduduk ketika pintu lift tertutup karena begitu takut.



Jae hee berada di meja makan menunggu cho rim, cho rim datang dan berkata ia akan segera pergi, jae hee menahannya untk meminum kopi, cho rim menjelaskan bahwa ia harus pergi ke suatu tempat, lagi2 jae hee berkata setidaknya co rim meminum kopi yang ia sudah buatkan, cho rim menurut dan duduk, jae hee menyuruh agar mencoba kopi yang ia buat, mendengar hal itu cho rim kaget ia ketakutan sampai membuatnya ragu2 meminum kopi itu namun jae hee berkata tidak apa2 dan menyuruh cho rim segera mencoba kopi yang ia buat, cho rim mengambil kopi itu dengan gemetaran, ia sudah mendekatkan kopi itu ke mulutnya namun tidak jadi ia menaruh kembali dan memuji aroma kopinya enak, jaae hee berkata bahwa kopi memang membuat rileks, ia kembali menyuruh cho rim untuk meminum kopinya, ia mengambil kopi itu dan akan meminumnya tetapi kemudian terdengar bel berbunyi, moo gak mengetuk2 pintu dengan keras dan berteriak memanggil kwon jae hee, jae berkata pada cho rim mengapa cho rim tak menunggu sambil meminum kopi?. Jae hee membuka pintu dan bertanya apa yang membuat moo gak datang, moo gak tak menjawab ia langsung masuk dan melihat cho rim duduk di meja makan. ia bernafas lega ketika melihat cho rim.


Jae hee bertanya ada apa, moo gaka menjawab bahwa mereka sama2 tahu kenapa ia ada di rumah jae hee, kenapa malah jae hee beratanya?

"kau agak kurang ajar" kata jae hee sinis 

Moo gak melihat cho rim yang ketakutan berkata pada jae hee untuk menyuruh cho rim pergi dan mereka akan berbicara, jae hee bertanya pada cho rim bukannya cho rim harus pergi ke suatu tempat? cho rim bingung, moo gak menyuruh agar cho rim cepat pergi ke tempat pertemuan. Jae hee menatap moo gak kemudian moo gak melihat cho rim dan menyuruhnya untuk segera pergi.cho rim pamit dan keluar dari rumah jae hee. 



Jae hee bertanya apakah moo gak datang mengambil kamera mata2nya, moo gak menjawab jika seperti ia sudah tak membutuhkannya lagi jadi ia harus mengambilnya kembali, jae hee berkata kalau begitu orang yang menaruh di sana juga harus mengambilnya kembali. 

mereka masuk ke dalam ruangan perpustakaan jae hee
"ngomong2 cho rim disini tadi untuk mengambil dompetnya,  hanya sebentar, dia disini dan aku di atas membuat kopi"
"apa yang kau bicarakan? aku tak mengerti" kata moo gak
"aku berharap kameranya masih di tempatnnya, bagaimana jika cho rim adalah orang yang meninggalkan kamera di sini dan kemudian membawanya pergi?" jae hee mulai curiga
"dia tak ada hubungannya dengan ini" jawab moo gak untuk berusaha meyakinkan jae hee 
"aku kira kita bisa mengetahui dengan melihat jika kamera masih di sini, aku hanya berharap cho rim tak datang di sini untuk mengambil kamera"

Moo gak mengingat posisi jae hee ketika hendak mengambil kamera mata2 itu, ia kemudian melihat ke arah buku tersebut, menyadari moo gak sudah tau letaknya jae hee kemudian mengambil buku kamera mata2 itu, melihat jae hee mengambil itu moo gak mengambil dari tahan jae hee, sehingga jae hee menarik kerah jaket moo gak dan berkata jika kau masuk rumahku lagi, aku tidak akan membiarkannya, moo gak menarik tangan jae hee dari kerahnya, menatap jae hee dan menyindir jae hee "kau kesal karena aku masuk tanpa izin kan?, kau membunuh adikku dan menghancurkan keluargaku, kau akan segera mati ", kata moo gak lalu melpskan tangan jae hee, dan kemudian melangkah pergi dan kemudian ia berhenti tanpa membalikkan badanya bertanya apakah jae hee ingin hidup?, jika jae hee ingin hidup maka jae hee harus membunuhnya, 




Moo gak menemui cho rim dan menyarankan cho rim untuk berhenti karena jae hee sudah tau,cho rim berkata jae hee mungkin berpurA2 tapi setidaknya dia curiga, moo gak menjawab sudah pasti jae hee curiga, cho rim kwatir ia sudah tidak bisa dekat dengan jae hee lagi, ia tak tau apa yang harus ia lakukan, ia punya sesuatu yang harus ia cari tau dari jae hee, ia melihat aroma yang sama antara  dengan dr chun, tetapi aroma itu tidak ada ketika cho rim di rumahnya bahkan di restoran, moo gak berpikir jika aroma itu berasal dari suatu tempat, ada sesuatu tentang rumah jae hee, cho rim meminta agar rekan2 moo gak di beritahu tentang ia dapat melihat aroma, karena terlalu berbahaya jika moo gak yang menangkap jae hee ia butuh detektif lain untuk menangkap jae hee. 


orang2 dari tim investigasi tidak percaya bahwa cho rim dapat melihat aroma, cho rim menjelaskan jika ia memnag dapat melihat aroma seperti yang di katakan moo gak,moo gak berkata  kempuan cho rim  yang ia gunakan yang menjadi alasan mengapa ia dapat dengan cermat menyelesaikan penyelidikan, letnan yeom menyuruh cho rim untuk mebuktikannya.




Mereka menyembunyikan seragam di masing2 loker, cho rim dan letnan yeom masuk, cho rim melihat aroma yang keluar dari dalam loker, cho rim berkata seragam det ki ada di loker inspektur kang, seragam moo gak di loker det ki, dan di loker moo gak ada seragam letnan yeom, inspektur kang terkagum melihat cho rim, letnan yeom bertanya apakah cho rim mengikuti aroma joo ma ri? dan letnan yeom membenarkan, demikian pula dengan pembunuhan ganja. inspektur kang bingung bagaiaman cho rim dapat kemampuan luar biasa itu, cho rim berbalik untuk melepas lensanya, dan mempelihatkan matanya, membuat yang lain selain moo gak kaget, Moo gak berkata ia akan menjelasknan semuanya dalam waktu dekat namun ia berharap agar jagan di sebarkan kepada siapapun tentang mat cho rim. 



mereka berjalan bersama2, inspektur kang belm bisa percaya, kadang2 ia merasa seperti bisa mendengar apa yang orang lain pikirkan, namun itu hanya halusinasi pendengaran, det yeh berkata ada saat2 ia bisa melihat masa depan, namun ia lalu terpeleset oleh lantai yang basah, det ki berpikri jika det yeh harus melihat apa yang ada di masa depannya sekarang.. 2 orang polisi terburu2 karena perampok kabur, cho rim mencoba mendeteksi perampok tersebut melalui aroma dari jaket perampok tersebut.




aroma yang sama dengan jake perampok tersebut keluar dari sebuah mobil, mereka mendekati mobil itu dan menyruh agar perampoknya segera keluar.

mereka kemudian mengadakan rapat mereka membahas mengenai aroma jae hee yang sama dengan aroma dr. chun, mereka mengira ada sebuah tempat di dalam rumah jae hee dimana jae hee mengurung dr. chun dan disitulah aroma itu di dapatnya. moo gak yakin ada ruangan tersembunyi di rumah jae hee, tetapi mereka tidak bisa mask ke dalam rumahnya, moo gak menawarkan menjadi sukarelawan yang diculik sehingga dapat pergi ke tempat itu, tetapi menurut inspekt, kang itu  berbahaya, mereka merencanakan untuk melaporkan pelanggaran kode api. 


jae hee yang sedang berolaraga memikirkan mengenai mengapa polisi ingin menukar foto eun seol, itu berarti polisi tau bahwa ia mengidap penyakit prosopagnosia, dan hanya cho rim yang tau tentan hal itu, ia bingung mengapa cho rim bekerja sama dengan polisi.


jae hee masuk ke dalam perpustakaannya lalu membuka ruang rahasianya, ia bertanya2 dimana choi eun seol sekarang, ia masuk ke dalam ruang rahasianya dan membaca buku yang di tulis oleh istri nelayan mengenai anaknya, ia mendapat informasi mengenai teman dekat eun seol yaitu yoon mi na yang bersekolah di SMA Seonam. 



moo gak datang berjalan dengan merangkul cho rim dari samping seperti pasangan yang baru menikah, det ki dan yeh terkejut melihat mereka, hari itu adalah hari pertama perlinungan saksi 24/7, tetapi menurut det yeh itu teralalu overprotektif, mendengar hal itu moo gak melepas pelukannya, telepon kantor moo gak berbunyi cho rim buru2 mengangkatnya, moo gak heran karena cho rim mengangkat telponnya, ia menyuruh cho rim untuk beristirahat di sofa 


Mereka mendadakan rapat tentang kemajuan ingatan cho rim, namun belum ada perkembangan mereka tidak mungkin menunjukkan foto2 orang tua cho rim karena itu teralu kejam untuk cho rim, letnan yeom mengusulkan agar cho rim di pertemukan dengan teman2 terbaik cho rim dimasa lalu. inspektur kang sangat sedih untuk cho rim, ia yang adalah seorang ayah dapat merasakannya. moo fak berdiri dan mengitip cho rim dari jendela mengingat ketika cho rim duduk makan dengan orang taunya, ibunya sangat memperhatikannya.




Moo gak dan tim dari pemadam kebakaran mendatangi kediaman jae hee, untuk pelanggaran kode api , mereka akan memeriksa sistem pencegahan kebakaran dan melihat apakah sudah ada yang di rubah.

Moo gak pergi ke perpustakaan jae hee dan membongkar semua buku yang ada di sana, jae hee hanya melihatnya, moo gak berkata sepertinya mereka harus mengadakan pemeriksaan rutin karena terlalu banyak yang mencurigakan di rumah itu, jae hee mengatakan bahwa moo gak membuatnya marah.




Moo gak menyindir jae hee membunuh orang ketika merasa marah, moo gak menawarkan dirinya untuk di culik agar bisa melihat ruang rahasia jae hee, karena ia yakin pati ada ruagan rahasia di rumah itu, jae hee menyuruh moo gak agar terus mencari ruangan itu, moo gak terus mengatakan agar di culik, itu membuat jae hee kesal dan meninggalkan moo gak, moo gak terus melempar buku2 yang ada di meja jae hee dan menyuruh untuk menculiknya.



letnan yeom menemui teman cho rim dan menjelaskan semua keadaan cho rim, letnan yeom meminta tolong agar mi na menemui cho rim dan berlaku seperti biasanya seperti dulu namun jangan membahas kematian orang tua cho rim, letnan yeom juga minta tolong afar menyebarkan berita itu kepada teman sekelas SMA cho rim. 


Jae hee menelpn seorang teman cho rim yang bernaam yoon mi na  untuk mengkonformasi mengenai choi eun seol, ia mengaku sebagi park seung ji, jae hee ingin diberitahu jika ada informasi mengenai eun seol 


Cho rim bertemu dengan temannya dan meminta maaf karena tak bsa mengenalinya di set syuting, temannya itu akan mengatur pertemuan reuni sekolah. 

setelah selesai bertemu dengan temannya, letnan yeom dan cho rim keluar dari tempat teman cho rim bekerja, letnan yeom menyuruh moo gak untuk menjaga saksi. 






Moo gak mengajk cho rim untuk makan dan berbalik, tetapi cho rim mengerjainya, seharusnya moo gak yang mengikutinya kemanapun ia pergi, moo gak mengikuti cho rim dari belakang, tetapi cho rim malah bertingkah seenaknya, moo gak mengerjai cho rim dan berjalan berlwanan  dengan cho rim, ketika cho rim melihat ke belakangnya moo gak sudah berjalan ke arah lain lalu segera mengejar moo gak. dia berteriak moo gak tak boleh meninggalkannya sendiri  (bersambung ke part 2)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar