Jumat, 22 Mei 2015

SINOPSIS SENSORY COUPLE EPS 14 Part 2

SINOPSIS SENSORY COUPLE EPS 14  Part 2



Cho rim menuliskan email untuk letnan yeom, di dalam pesannya ia ingin masih bertemu letnan yeom oleh karena itu letnan yeom harus bertahanjam , ia berjanji akan memanggil letnan yeom dengan sebutan unni, ketika selesai mengirin emailnya ia mendapat pesan singkat dari Jae hee namun dengan menggunakan nomor lain, di dalam pesan itu dikatakan bahwa ia menyetujui pertukaran dengan letnan yeom mi, dan menyuruh cho rim untuk bertemu jam 10 pagi di stasiun kereta Namgooyuk

Cho rim memberitahu tim invetigasi jika jae hee menerima pertukaran itu, inti dari rencana mereka adalah untuk mengetahui pintu ruang rahasia jae hee, yang selalu digunakan ketika akan melaksanakan aksi jahatnya. 

Jae hee membawakan makanan untuk letnan yeom, karena letnan yeom mi kehilangan jam hidupnya 3 jam kemarin maka sisa jamnya hanyalah 20 jam, letnan yeom kembali menukar 3 jam hidupnya dengan 3 pertanyaan 

Letnan Yeom : kenapa kau membunuh dr chun?  

JAe hee : aku membunuhnya karena dia tahu aku membunuh orang

letnan yeim : dimana buku harian joo ma ri?

Jae hee :  di lantai atas di ruang tamu tak seorangpun bisa menemukannya, dr. chun yang mengurus buku itu dan itulah penyebab kematiannya, tanyakan pertanyaan terakhirmu

letnan yeom : kenapa kau menggambar barcode pada lengan orang?
m
Jae hee : Ketika mereka selesai menuliskan otobiografi mereka kepadaku, mulut orang2 itu kosong t tidak lebih daripada sampul buku 

letnan Yeom : itu karena kau tidak bisa mengenali wajah mereka kan?

Jae hee : kau sudah menanyakan tiga pertanyaan, kau sudah kehilangan 3 jam dalam waktu kurang dari 10 menit, kau sekarang punya 17 jam lagi untuk hidup, besok jam 4 sore aku akan membunuhmu 

dua orang polisi yang berjaga melaporkan jika mereka tidak melihat kwon jae keluar. Cho rim datang ke tempat janjiannya dengan jae hee, ia mendapat pesan dari jae hee, ia meraba2 keatas loker dan menemukan kunci, ia mebuka loker yang berisi sebuah ponsel, ponsel itu berbunyi, jae hee bertanya pada cho rim apakah cho rim memiliki penyirim sinyal diteliganya, cho rim berbohong jika ia tidak punya, jae hee menegaskan jika ada polisi yang mengikuti maka perjanjian di batalkan,ia memberitahu jika jam hidup letann yeom hanya tinggal 6 jam. Jae hee menyuruh cho rim membuktikan jika tidak ada yang mengikuti cho rim, cho rim harus lari ke pusat olaraga dalam waktu 30 menit. 

Moo gak yang ada bersama cho rim segera menelpon det ki dan memberitahu jika ia tau dimana posisi jae hee, det ki disuruh untuk pergi ke pusat olaraga, karena itu hanyalah satu2nya kesempatan mereka jadi moo gak berharap det ki dan yeh tidak tertangkap.

Cho rim berlari menuju ke pusat olaraga, cho rim berhenti dan mencari2 jae hee, moo gak , det ki dan yeh juga sampai di pusat olaraga untuk mencari pergerakan jae hee, cho rim heran karena belum ada panggilan, ia melihat handpone yang diberikan oelh jae hee namun ponselnya belum berbunyi, Sebuah mobil berhenti di depan cho rim, det ki, yeh dan moo gak yang ada di seberang jalan, berlari namun ketika mobil itu berjalan cho rim masih ada di tempatnya, Jae hee kemabli menelpon dan mengatakan cho rim harus pindah posisi ke taman hangbok ia diberi waktu 20 menit.


Cho rim berlari ke taman, ponselnya berbunyi jae hee menemujinya karena cho rim melakukan dengan baik, ia menyuruh cho rim mengambil kotak yang ada di bwah bangku dan menyuruh cho rim untuk menempelkan di hidung dan mulutnya lalu menarik nafas dalam2 agar ketika cho rim pingsan barulah jae hee akan menjemputnya, cho rim melakukan apa yang dikatakan oleh jae hee walaupun sempat ragu2, setelah melihat cho rim jatuh pingsan di bangku, jae hee keluar dari mobimya sambil melihat2 jika ada yang melihat atau mengikuti ho rim, Moo  gak yang melihat jae hee datang akan menjemput cho rim, memberitahu det ki agar segera bergerak, det ki memasang alat untuk mengetahui posisi mobil jae gee, dan juga menyiram bagian dalam mobil jae hee dengan cairan yang memiliki aroma khasu, agar dapat dideteksi aromanya oleh cho rim.




Ketika jae hee akan menculik cho rim, tiba2 salah satu polisi (saya lupa namanya) menyamar menjadi salah satu warga yang datang untuk olaraga, ia menyuruh jae hee agar segera menelpon polisi, ia men

gambil ponsel cho rim namun jae hee menarik ponsel itu dan pura menelpon polisi, polisi yang menyamar itu kemudian berteriak meminta bantuan, pada saat itulah jae hee pelan2 berjalan pergi dan masuk kembali ke mobilnya, buru2 moo gak membawa cho rim ke rumah sakit.

JAe hee kembali ke rumahya dengan melalui jalan rahasianya lalu masuk ke dalam ruang rahasianya menemui letnan yeom mi, ia mengambil buku yang ditulis oleh letnan yeom mi, letnan yeom mi sudah penasaran dengan cerita jae hee mengenai yang terjadi pada choi eun seol, Jae hee memuji letnan yeom yang sudah bertemu dengan teman yang baik, ia yang sudha mengatakan bahwa akan mengorbankan dirinya, dia bahkan  menghirup gas yang diberikan tanpa menolak, letna yeom mi menghela nafas dan memejamkan matanya dengan kwatir. Jae heetidak tau mungkin ia sudah melakukan yang salah atau memilih tempat dengan salah, ia semestinya memilih tempat yang tidak ramai. Karena sudah jau. m setengah 2 siang, ka letnan yeom hanya memiliki 2,5 jam lagi.
Cho sadar dan segera turun dari ambulans, det ki menayakan keadaan cho rim, cho rim mengaku bahwa ia baik2 saja. Di atas mobil moo gak memperlihatkan cho rim cairan yang disiran ke mobil jae hee, cho rim mengangguk karena sudah melihat aroma cairan it.

w

2 jam tersisa Pembunuhan letnan yeom mi

Mereka segera berangkat ke lokasi tempat mobil jae hee berhenti, cho rim melihat ada aroma di sekitar mobil itu, ia berjalan mengiki aroma itu, det ki tidak percaya itu terjadi, det yeh senang karena mulai hari itu kasus pembunuhan berantai akan di tutup, ia bertanya2 siapa yang akan membrogol kwon jaee, det ki  berkata bahwa itulah puncak penyelidikan, namun sementara mereka mengikuti aroma itu hujan turun, senyum di wajah cho rim menghilang seketika, melihat hal itu det ki berttanya ada apa, det yeh mengatakan ia akan pergi mengambil payung, saat det yeh akan pergi moo gak berkata bahwa cho rim tak bisa meilihat aroma ketika hujan, det ki dan yeh terkejut seketika, moo gak menjelaskan jika saat hujan cho rim tak bisa melihat aroma dengan jelas. cho rim mengatakan ia akan mencoba melaukan yang terbaik , ia mencoba melihat aroma tetapi u aroma itu tidak beraturan, bahkan muncul lalu hilang, ch o rim menagis karena ketidak mampuannya it, ia terduduk meraba2 ke tanah karena ia merasa harus menyelamatkan letnan yeom. Det ki berteriak kesal.

Kwon jae hee mengatakan jika semua orang yang menulis kisah hidup mereka, losi etnan yeomlah yang paling menulis dengan sembarangan tanpa ada emosi, Letnan yeom menjawab jka ia bukanlah seorang penulis, ia bahkan ada di dalam kesulitan besar karena ia hanya mengarang cerita yang bahkan tidak nyata, jae hee memperingatkan jika letnan yeom hanya punya waktu 2 jam, ia dapat memberikan tambahan waktu  jika letnaan yeom mau meulis dengan hati2 dan emosi, letnan yeom berpikir cerita yang penha ia dengar dari orang2 cerita yang telah  ia saksikan di film, melelahkan jika mengarang sendiri sesuatu yang diminta oleh orang lain. Jae hee bertanya apakah buku yang ia tulis adalah sebuah kebohongan?, letnan yeom bertanya balik apakah layak baginya untuk meulis rahasianya di buku itu?. JAe hee kesal berkata semua orang yang meninggal mengatakan kebenaran di waktu terakhir mereka. Letnann yeom tersenyum mengejek bahwa itu sangat lucu, "PArk mi ja yang meninggal tahun 2014, membuang anaknya karena bertemu pria lain?, dia hanya menulis dia bercerai karena kepercayaannya pada dukun.Kami tahu hanya dengan melihat kasusnya tapi kenapa kau tak tau sementara kau bahkan membunuh mereka? ", Jae hee menyuruh agar letnan yeom berhenti berbohong karea orang mengatakan kebenaran ketika dihadapakan dengan kematian. letnan yeom mengejek ja hee yang bertindak sperti anak kecil, dengan menahan amarahnya jae hee menyuruh letnan yeom berhenti mengejeknya karena ia memiliki jiwa orang2 yang ia bunuh, ia membaca dan merasakan semuanya. 

Jae hee mengeprint barcode untuk buku letnan yeom mi dan menemelkannya, di sampul depat buku itu sudah ada nama, tgl lahir, dan mati letnan yeom mi, letnan yeom bertanya apakah itu adalah otobiografinya jae hee mengangguk, "ketika aku mati kemudian akan kau gambar barcode pada lengannku?" , jae hee berkata karena letnan yeom seorang detektif maka ia sangat tau, sangat enyenangkan baginya tidak perlu menjelaskan, letnan yeom tertawa lalu mengeleng2kan kepalanya "dari semua tindakan yang aku lihay ini salah satu yang paling kekanak-kanakan, kau tidak tau kan? itu seperti orang yang memiliki tinkat kedewasaan yang rendah"jae hee tidak perduli atas hinaan dan ejekan dari letnan yeom karena sebentar lagi letnan yeom akan mati," aku ingin benar2 memberitahumu, jika kau memiliki kedewasaan yang sangat rendah". 


1 jam sebelum pembunhan letna  yeom 

Cho rim Cs, pergi ke sebuah kedai untuk minum kopi hangat, pemilik kedai tersebut memiliki cucu yang sedang mengambar dengan menggunakan krayon putih, mu, anak itu menyuruh neneknya oo gak memperhatikann yang di lakukan anak it uuk melihat hasil gambarnya, neneknya mengeluh bagaimana mungkin bisa melihat yang digambar cucucnya, cucunya kemudian mengambil air yang warnanya hitam dan membasahi gambarnya sehingga gambar bintang itu terlihat, "bintang putih di malam yang hitam " , Moo gak tersadar dan mengatakn jika mereka bisa melakukan hal yang sama dengan yang anak itu lakukan, cho rim tak bisa melihat aroma karena hujan, maka seperti bintang putih di amalam yang hitam, mereka bisa melakukan agar cho rim melihat aroma, Det ki terbuka pikirannya dan berkata pewarna hitam.

JAe hee membuka pisau yang akan ia pakai untuk membuat barcode pada tangan letnan yeom, ia mengambil satu, ia berkata pada letnan yeom dari semua yang ia bunuh letnna yeomlah yang pertama terus melihatnya dari awal sampai akhir, letnna yeom mengatakan jika ia pikir akan segera meninggalkan dunia, kadang2 ia berpikir jika ia meninggal ia kana lupakan segalanya dan mengampuni semua orang, tetapi ia  merasa jae hee adalah orang yang tak pantas untuk di maafkan, bukan karena apa yang telah jae hee lakukan padanya tetapi apa yang jae hee lakuktidak sperti manusia, JAe hee mengingtakan waktu letnan yeom sisa  30 menit lagi. letna  yeom berkata jae hee adalah orang yang tidak akan pernah bisa dimaafkan.

Setelah menimbun bekas hujan dengan pewarna hitam, cho rim sudah bisa melihat kembali aroma yang menunju pada sebuah jalan yang ditutupi oleh terpal biru, moo membuka terpalnya dan meneukan pintu, det ki dan yeh merasa senang dan melakukan high five, cho rim menyuruh det ki untuk memblokir jalan jae hee dari depan, dan menyruh cho rim untuk tetap di tempat itu hingga polisi datang, sementara moo gak dan det ki masuk ke dalam.




Jaa hee memandang letnan yeom dari ruang perpustakaannya berkata ia tidak ingin menaruh tangannya pada tubuh manusia, tidak lama lagi diruangan tempat letnan yeom, akan ada gas yang merembes, sebuahh gas yang jika dihirup membuat tidak bisa bernafas sampai mati. kemudian ia akan mengukir bacode pada lengan letnan yeom,  ia melihat jam tangannya dan berkata sudah waktunya kemudia ia menekan tomblo dan gas itu mulai merembes, letnna yeom menatap dengan tatapan kosong. Moo gak dan det yeh berjalan menyusuri lorong ruang rahasisan sambil siaga dengan pistlnya. Gas telah terhirup oleh letnan yeom kemudian membuat mata letnan yeom tertutup dan jatuh dari kursinya dengan seketika. 


sementara jae hee melihat letnan yeom yang sudah jatuh dari kursinya, moo gak masuk sehingga membuayt jae hee terkejut, moo gak memeriksa letnan yeom lalu menodongkan pistolnya pada kwon jae hee. namun masih ada kaca yang menjadi batas antara dia dan jae hee.


JAe hee yang memang adalah seorang psikopat mengandarkan kepalanya ke kaca sehingga pistol moo gak tepat dikepalnya. (bersambung ke sensory Couple Episode 15) 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar