Senin, 04 Mei 2015

SINOPSIS SENSORY Couple Episode 10 part 2

SINOPSIS SENSORY Couple Episode 10 part 2



SENSORY COUPLE EPS 10 Part 2. Letnan Yeom datang ke tempat tuan oh dan langsung bertanya ia mencari tuan Oh jae pyo, tetapi pria yang di tanyai letnan yeom menyangkal jika ia tau tentang Oh Jae Pyo.

Di rumah skit tuan oh tidak enak hati pada jae hee karena seharusnya ialah yang harus membayar tagihan, tuan oh ingin mentraktir jae hee sebagai permintaan maaf. 

Letnan Yeom bertanya lagi pada pengantar makanan tentang tuan oh tapi ia pura2 tak tau.






Handphone moo gak berbunyi ketika ia melihat, itu adalah panggilan dari cho rim, moo gak tersenyum dan bertanya kenapa cho rim menghubunginya padahal mereka akan segera bertemu, cho rim menelopn untuk memberitahu kalau ia mengundurkan dua jam karena memiliki pertemuan di rumah kwon jae hee, Moo gak mengingakan kekasihnya itu untuk jangan makan terlalu banyak karena cho rim juga harus makan dengannya juga. Cho rim memberikan info pada moo gak jika jae hee menunda pertemuan dua jam karena sedang berada di luar kota, SMS letnan yeom masuk ke ponsel moo gak yang meniformasikan jika alamat yang moo gak berikan tidak ada tanda2 tuan oh.

Di sebuah cafe  jae hee dan tuan oh sedang menikmati teh yang disajikan, spyapp memberikan informasi pada jae hee tentang sms letnan yeom pada moo gak, jae hee melihat jamnya karena pesan letnan yeom pada moo gak yang mengatakan hanya akan menunggu selama 1 jam. 

"kau chef kwon, bukan?" tanya tuan oh
"ya benar, aku kwon jae hee, kukira TV alat yang ampuh, beberapa orang mengenaliku seperti ini"
"aku tahu kau seorang anggota dari korban pembunuhan berantai , kau dekat dengan nona Joo Ma ri model busana kan?"

Tuan oh menjelaskan jika ia tertarik dalam kasus itu, dan ituah sebabnya ia tahu, jae hee pura2 mengerti dan memandang tajam tuan oh ketika tuan oh tak melihatnya 




Moo gak bersama mantan narapidana berada di rumah jae hee, narapidana itu membantu moo gak untuk membuka kode rumah jae hee

"ahh ngomong2, apakah polisi di perbolehkan melakukan ha seperti ini?"
"aku menagkap penjahat sepertimu" jawab moo gak 

marapidata itu tertawa mendengar jawaban moo gak dan mengatakan oke, tetapi lain kali ia tidak akan melakukan hala2 seperti itu lagi, moo gak berterima kasih dan masuk ke dalam rumah jae hee


Letnan yeom keluar dari restoran bersamaan dengan datangnya tuan oh, tuan oh melihat letnan yeom membalikkan wajahnya agar tak dilihat oleh letnan yeom, jae hee pamit pada tuan oh dan tuan oh menyampaikan untuk jae hee menghubunginya jika sesuatu yang buruk terjadi.

moo gak masuk ke dalam rumah jae hee dan memeriksa kamar jae hee tetapi tak menemukan apapun yang mencurigakan, tiba2 ia mendengar suara mobil jae hee. Jae hee yang berada di depan rumah membuka kode rumahnya tetapi cho rim datang sehingga mereka masuk bersama, moongchi terus saja mengongong. Cho rim melihat aroma moo gak keluar dari dalam pintu yang menjadi tempat moongchi mengonggong, jae hee yang akan masuk ke dalam kamarnya dikagetkan oleh botol kaca yang jatuh yang sengaja di jatuhkan cho rim untuk menolong moo gak, cho rim menyuruh jae hee untuk mengambilkan sapu sehingga moo gak dapat pergi sebelum ketahuan oleh jae hee.




Di bangku taman cho rim memarahi moo gak, ia mulai mengoceh jantungnya hampur berhenti setiap ia berpikir tentang apa yang barusan terjadi, 
"apa yang akan kau lakukan jika ak tidak melihat aromamu?" tanya cho rim sambil bertolak pinggang
"dan aku berterima kasih untuk itu"
"apa yang kau lakukan di sana?"  
"tidak ada"
"kau melakukan itu lagi mencoba untuk menutupinya" bentar cho rim
"aku ingin menyelidiki chef kwon"
"ada apa dengan dia? kau dapata melakukannya dengan cara resmi " 
"ceritanya panjang, aku mencurigai chef kwon" 
"bahkan jika itu terjadi detektif polisi tak memiliki hak untuk menyusup ke dalam rumah"
"aku bersedia melakukan apapun untuk menangkaop pembunuh adikku, aku bisa melakukan apapun untuk menangkap bajingan itu, apa kau tau bagaimana rasanya melihat anggota keluarga tergeletak mati di depanmu ?  anggota keluarga yang sama yang baru saja berbicara denganmu melalui telepon? apa kau tau bagaimana rasa?" bentak Moo gak

Cho rim duduk dan mengengam tangan moo gak, moo gak sadar telah kasar pada cho rim meminta maaf  karena sudag meneriaki cho rim, cho rim bertanya apakah adiknya moo gak lebih cantik darinya?, moo gak tak tau tempat lain api adiknya adalah yang tercantuk di jeju, moo gak memperlihatkan foto adiknya pada cho rim, cho rim berkomentar kalau mata adiknya moo gak sama dengan namanya terlihat baik , Choi Eun Seol, moo gak buru2 mengambil dompetnya yang ada foto adiknya karena takut cho rim akan merusaknya, cho rim cemberut dan iri ia berharap bisa punya saudara laki2 yang hanya mencintainya.



Cho rim dan moo gak menonton sambil makan jajangmyon, mereka menunggu acara cho rim, moo gak memuji kecantikan pacarnya dalam TV dan mereka tertawa melihat acara cho rim. Cho im mendapat ucapan selamat dari ae ri, inspektur kang, dan ada juga dari julian teman kursus bahasa inggrisnya, moo gak cemburu pada julian, cho rim menyuruh moo gak diam.



Moo gak tengah mencuci piring dilihat dengan kagum oleh cho rim, cho rim begitu terpukau melihat pacarnya itu walaupun hanya dari belakang, cho rim menayakan mana yang lebih moo gak suka 
"mana yang lebih kau suka? mengantung cucian atau melipat baju?" tanya cho rim dan moo gak menjawab mengantung cucian, cho rim senang karena itu kebalikan dari dia, 
"lalu apa kaua menyalahkan lampu saat kau tidur?" tanya cho rim lagi dan moo gak menajwab mematikan lampu, cho rim senang karena itu sama sepertinya,cho rim bertaya lagi ketika moo gak makan, ia makan yang lezat pertama atau terakhir?, moo gak tak tau karena ia tidak berpikir tentang hal itu, cho rim hanya tersenyum terpukau melihat terus pacarnya itu , ia pelan2 datang ke belakang moo gak dan memeluk pacanya itu dengan perasaan yang dalam, (kenapa saya tau kalau perasaannya dalam karena cho rim pake nutup mata segala..hahaha), moo gak membuka sarung tangannya dan memandang cho rim dengan dalam dan berkata "fakta aku lebih suka mencuci piring dari pada masak, fakta bahwa aku mematikan lampu ketika aku tidur dan fakta aky lebih memilih meipat baju dari pada mengantung, aku menyadari semua itu setelah bertemu denganmu, kumohon tetapi di sampingku dan bantu aku mengenal diriku sendiri." kemudian mereka kembali berpelukan, Piring yang dicuci moo gak jatuh yang mengadarkan cho rim dari lamunannya (itu hanya khayalannya cho rim), moo gak minta maaf karena mengejutkan cho rim, Cho rim mengusap rambutnya dan berjalan mendekati moo gak tetapi sabun bekas mangkok jatuh itu membuat lantai licin dan membuat cho rim terpeleset tak sadar.



cho rim berada di tempat tidur dan membuka matanya ia menoleh dan di sampingnya ada moo gak ang sedang memandangnya, moo gak mengusap rambut kekasihnya dan menayakan apakah cho rim baik2 saja, moo gak memeluk cho rim dan berkata ia sangat mengantuk ia sudah tak ingat terakhir kalinya ia merasa begitu mengantuk,
"dapatkah aku tidur seperti ini?" tanya moo gak yang masih memeluk cho rim 
"untuk berapa lama?" tanya cho rim
'aku ingin tidur sampai pagi" jawab moo gak kembali memeluk erat pacarnya

Cho rim berteriak memanggil moo gak yang sedang memeluk bantal dengan tersenyum (hahahaah khayalan lagi), cho rim protes karena ia yang terluka mengapa moo gak yang tidur. 
"kau tersenyum saat sedang tidur sepertinya kau memiliki mimpi yang bagus"
moo gak langsung bangun dan meminta maaf karena tertidur ia menanyakan kepala cho rim, cho rim bersikap manja dan berkata kepalanya masih sakit, moo gak menarik tangan cho rim lalu memeluknya.




Letnan yeom berada sendirian di ruang rapat berpikir  ketika moo gak melabrak dr. chun dengan emosi karena membunuh orang yang salah yang dipikirnya adalah saksi , berpikir bahwa cho rim adalah saksi letnan yeom juga melihat kedekataan antara moo gak dan cho rim. moo gak mengetuk pintu dan masuk, inspektur kang, det ki dan yeh berturut2 lewat ketika moo gak masuk dan mengintip. Letnan yeom menatap moo gak dan menginginkan moo gak kembali ke pos polisi, moo gak bukan lagi bagian dari Tim invetigasi Khusus, dan juga kehilangan akses database kasus khusus, moo gak bingung dan protes ia hany ingin menemukan pembunuh adiknya, letnan yeom menjelaskan jika ia yang akan menangkap pembunuhnya, pekerjaan moo gak di dasari emosi pribadi, moo gak menarik tangan letnan yeom dan meneriaki letnan yeom. letnan yeom melepas tangan moo gak dan pergi. Di luar letnan yeom menoleh melihat 3 orang yang menitip yang saling berpegangan tangan Letna yeom menyuh untuk mengadakan rapat karena 1 orang dari mereka telah keluar.





Cho rim sedang menghafal naskah untuk syuting, tiba2 seseorang wanita datang dan memanggilnya Choi Eun Seol tapi cho rim tak mengenal orang itu dan mengira orang itu salah orang. Setelah wanita itu pergi, jae hee menyuruh cho rim untuk mengambil buku masak di perpustakaanya. Cho rim masuk ke dalam perpustakaan milik jae hee dan terpesona melihat perpustakaan itu, ia melihat dan bermaksud mengambil byku masak chef kwon tapi tak sampai, ia berusaha meraih buku itu yang membuat berberapa buku itu jatuh, di anatara buku2 itu ada sebuah aplop cho rim membuka amplop itu dan membaca itu adalah surat dari dr. chun untuk cho rim yang terbawa masuk ke dalam dus karena perawat yang tidak sengaja memasukkannya, terkejutnya cho rim membaca buku itu karena mengetahui namanya adalah cho eun seol. Sutradara mencari cho rim dan bertanya pada jae hee, jae hee heran menagapa cho rim belum kembali dan memutuskan untk menyusul cho rim, ia melihat cho rim sedang membaca sesuatu, terkejutnya cho rim ketika seseorang memengang pundaknya, ketika ia menoleh itu adalah Jae hee, jae hee bertanya apa yang sedang cho rim lakukan, cho rim shock dan mengeluarkan air mata

 (Bersambung ke SINOPSIS SENSORY COUPLE EPS 11 )








Tidak ada komentar:

Posting Komentar