SINOPSIS SENSORY COUPLE. Cho rim dan moo gak datang ke kantor polisi ketika letnan yeom tengah memandingkan foto korban pembunuhan berantai dengan sketsa wanita yang ada di dalam ingatan cho rim, tetapi letnan yeom yang tengah menemukan persamaan di dalam foto itu sengaja menyembunyikan gambar sketsa agar tidak diketahui moo gak dan cho rim. Moo gak memberitahu agar tidak terlalu bicara banyak hanya yang diingat cho rim yang diberitahukan, Cho rim protes dan melapor pada letnan yeom kalau moo gak selalu melarangnya untuk melakukan ini dan itu, lalu menjulurkan lidahnya pada moo gak.
.
Sesampainya letnan yeom dan cho rim di ruangan Sketsa, letnan yeom menyuruh cho rim untuk membelikan air, cho rim mengambil dompetnya tetapi letnan yeom mengatakan pakai uangnya saja, cho rim meninggalkan dompetnya di atas meja, letnan yeom membuka dompet cho rim dan mengambil gambar KTP cho rim. Setibanya cho rim dari membeli air ia menemukan letnan yeom sudah duduk di mengambar sketsa. Letnan yeom menyarankan agar mereka memulai dari awal karena gambar sketsanya tidak sesuai,
Mereka keluar dengan letnan yeom meminta maaf karena belum bisa mengambr sesuai dengan yang ada di dalam ingatan cho rim, Cho rim merasa tak enak hati dan berkata dialah yang tidak tau mendeskripsikan, letna yeom berharap mereka memilik sketsa yang akan menyerupai ingatn cho rim.
Setelah moo gak dan cho rim pulang letnan yeom buru2 ke mejanya dan mengecek data cho rim , dan akhirnya letnan yeom tau bahwa ayah dari cho rim adalah inspektur Oh, ia mengingat pertemuannya dengan inspektur oh yang membahas tentang putri dari pasangan nelayan yang adalah saksi, ia ahkirnya tau jika saksi yang di sembunyikan inspektur oH adalah Oh cho rim.
Cho rim masuk ke dalam toilet tetapi ia menemukan laki2 di dalam toilet itu, ia meminta maaf karena berpikir itu adalah kamar mandi wanita. kemudian ia pergi ke toilet sebelahnya tetapi ia juga bertemu dengan laki2, ia bingung dan meminta maaf ketika ia akn ke toilet yang sebelumnya seorang wanita keluar dan berteriak mata keranjang, cho rim melihat jejak laki2 itu yang menuju ke jendela.
Moo gak datang kepada cho rim dan bertanya apa yang sedang terjadi karena ia mendengar suara wanita berteriak mata keranjang, Cho rim mengajak moo gak untuk menangkap pria itu.
Cho rim mengikuti jejak pria itu dan berakhir di sebuah pohon, moo gak berpisah dengan cho rim untuk mencari pria itu. Cho rim melihat bahwa jejak itu mengarah ke atas pohon, dan benar saja laki2 itu cengengesan di atas pohon saat melihat cho rim, pria itu melompat lalu lari sehingga cho rim memburu pria itu sampai ke jalan raya, tiba2 sebuah truk besar mengarah ke arah cho rim, cho rim melihat mobil itu dan teringat akan kejadian ketiga ia kecelakaan 3 tahun lalu, truk itu semakin mendekati cho rim beruntung ada moo gak yang menarik cho rim dan memelukkanya sehingga mobil itu tak jadi menabrak cho rim.
Moo gak kembali memeluk cho rim ketika cho rim mengingat peristiwa yang mengerikan ketika ia mengalami kecelakan 3 tahun lalu, moo gak berusaha agar cho rim dapat tenang,.
Moo gak berada di rumah cho rim sedang mencuci piring, ia berpikri bahwa ingat cho rim sedikit sudah mulai kembali, tetapi cho rim hanya mengingat kejadian di saat ia mengalami kecelakaan itu ia belum dapat ingat mengapa kecelakaan itu terjadi, tetapi moo gak berpekiri ir sudah baik karena itu berarti ingatannya sudah mulai kembali perlahan2, cho rim bingung mengapa ia jadi merasa takut, moo gak menenangkan cho rim dengan berkata karena itu mungkin pertama kalinya bagi cho rim.
Hidung moo gak tiba2 gatal dan menyuruh cho rim untuk mengaruk hidungnya, moo gak menunjukkan dimana letak yang gatal, cho rim tersadar kalau moo gak sudah bisa merasakan, ia menepok jidat moo gak dengan perlahan tetapi moo gak tak merasakan apa2, sampai ketiga kalinya ia bahkan menepok keras jidat mooo gak sampai moo gak terdorong kebelakang tetapi sama sekali moo gak tak merasakan apa2, moo gak mulai mengoda cho rim dengan mengatakan bisakah cho rim mencoba disini sambil menunjuk ke mulutnya untuk dapat menegtahui apa moo gak bisa merasakannya, lalu memonyongkan mulutnya, cho rim kemudian mendekati moo gak dan mencium moo gak
"apa itu terlalu lemah? mungkin itu terlalu lemah bagiku untk bisa merasakannya" gombal moo gak
cho rim menepok jidat moo gak dan berkata agar moo gak melupakan hal itu, moo gak tersadar jika ia merasa geli, cho rim langsung berbalik pada moo gak dan bertanya apakah moo gak merasakannya, moo gak membenarkan dan kembali mencium cho rim dengan gemas, cho rim merasa malu dan mengipas2 mukanya, moo gak mengodainya bahwa tak ada orang di tempat itu mengapa cho rim harus malu...hahahahah
Chef kwon jae hee sedang mengarahkan anggotanya,seorang koki tak harus melakukan banyak hal mereka cukup memilih bahan yang berkwalitas, ia mencium sudah lobster dan memberitahu agar mengembalikan semua udang itu mereka akan mencari pemasok lain jika mereka masih akan dikirimi udang yang tak berkwalitas seperti itu.Cho rim datang dan menyalam jae hee, jae hee heran mengapa cho rim begtu terlalu cepat datang karena ia bisa datang 2 jam lagi, cho rim menjelaskan bahwa ia hanya ingin meihat baaimana para koko menyiapakan semuanya, jae hee senang dan memanggilnya, jae hee menjelaskan bahwa pemilihan bahan adalah yang paling penting bagi seorang koki, jae hee bertanya bagaiman seorang komedian memilih bahan, cho rim menjelaskan sebagai contoh kebanyakan wanita berpikir tentang bagaimana cantik melihat produk kosmetik tetapi yang dipikirkan komedian adalah bagaimana menggunakan produki tersebt untuk membuat orang tertawa, ia mengambil biji semangka dan membuat jae hee tertawa dengan itu. Jae hee berkata bahwa ia berpikir bahwa ch rim sangat lucu, cho rim juga membuatnya ingin mengenal cho rim lebih dekat. preettttt.............
Moo gak datang terburu2 ke kantor, ia bertemu dengan letnan yeom yang akan keluar, moo gak menjelaskan bahwa inspektur oh menghilang bahkan keluar dari tempat kerjanya dan menonaktifkan ponselnya, letnan yeom menghela nafas dan erkata mereka harus menemukannya, moo gak khawatir saksi akan berad di dalam bahaya jika pembunuh menemukannya duluan, letnan yeom menjelaskan karena alasan itu maka mereka harus segera menmukan tuan oh.
Letnan yeom bertemu dengan cho rim untuk enyantap es krim, letnan yeom berkata ia bertemu dengan cho rim karena tak enak hati karena tidak bisa mendapatkan sketsanya,
"ini mungkin pembukaan pembicaraan yang aneh, tapi kau bilang kau tidak mengingat apa2?"
" benar.. aku tidak dapat ingat apa2 seelum 3 tahun lalu"
Letnan yeom berpikir bahwa 3 tahun yang lalu adalah terbunuhnya pasangan nelayan, cho rim mnejalskan jika ia mengingat wajah wanita itu ketika ia sedang makan sup rumput lau dan kerang abalone dan landak laut. Letnan yeom mengatakan jika sup rumput laut mungkin adlah makanan yang memaninkan peran katals yang membawa ingat cho rim kembali. cho rim memuji letnan yeom karena letnan yeom adalah orang yang paling cerdas yang pernah ia temui.
det ki dan yeh menghampiri cho rim yang sedang menunggu di kantor polisi, det yeh menunjukkan sketsa orang yang masuk di toilet wanita, cho rim membenarkan bahwa pria itu memiliki wajah seperti itu dan memakai baju pink dan mematikan rokoknya dengan kaki kiri. Pria tersebut akhirnya tertangkap.
Inspektur kang dan anggotanya sedang berada di rumah makan untuk makan sop buntut, Det yeh menginkan sup lutut sapi tetapi det ki menegurnya sambil menyindir inspektur kang karena inspektur kang mentraktir makanan paling murah, inspektur kang merasa terpojok menyuruh makan saja apa yang mereka ingin makan. Kepalad datang dan duduk di kursi yang di duduki oleh Inspektur kang, kepala berterima kasih atas kerja sama mereka pada kasus yang sulit, kepala bertanya pada moo gak tentang cidera yang dialami, moo gak menjawab bahwa ia sudah baikan, ketua menyuruh inspektur kang agar tak melalaijan pertahanan diri, Ketua menawarkan untuk mentraktir mereka semua dan menturuh untuk memesan apa saja yang ingin mereka makan, karena di traktir oleh ketua maka inspektur kang meralat pesanannya dengan memesan sop lutut sapi... hahahahhahaha
Sesuatu milik ketua tinggal, inspektur kang menyerahkan pada det ki untuk menyembalikannya, det, ki memberikan pada det yeh dan det yeh menyerahkan pad moo gak, moo gak berlari mencari ketua tapi ketua sudah pergi, ia melihat tuan oh sedang berbicar dengan 2 pengawal ketua yang menunjukan arah pada tuan oh, moo gak memutuskan untuk mengikuti mereka
Tuan oh menghampiri Ketua yang sudah menunggu moo gak duduk di meja yang agak tersembunyi
Ketua menasehati tuan oh agar mengambil pekerjaan ringan dengan perusahaan keamanan, Tuan oh bertanya siapa pelaku dari pembunuhan barcode, ketua tertawa kecut menjawab jika mereka tau pembunuh itu sudah berada di penjara sekarang, ketua bertanya apakah tuan oh menyesal keluar dari kepolisian untuk kasus itu?, tuan oh tidak akan pernah lupa dengan kasus itu karena kasus itu yang mejadi alasn mengaapa ia keluar dari kepolsian, Ketua tak bisa memberikan informasi tentang penyelidikan itu tetapi tuan oh berjanji tak akan membicrakannya dengan orang lain, Tuan Oh mengatakan jika Ketua takut dengan orang2 sekitarnya maka ia dapat membawa dokumen2 itu ke rumahnya ia menulis sesuatu di kertas dan memberikanya pada ketua.
Moo gak Mendatangi pelayan untuk memsan es krim dan beberapa kertas, pelayan menyerahkan note yang di pakai oleh tuan oh untuk ketua, mooo gak mencoretnya dengan pensil agar bekas dari tulisan tuan oh kelihatan, moo gak menelpon letnan yeom mi dan dapat di dengar oleh jae hee karena spyapp yang ia pasang di ponsel moo gak, moo gak memberikan informasi tentang alamat baru dari Tuan Oh, ia memutar kembali percakapan moo gak dan letnan yeom sambil mengatur buku yang di pinjam oleh dr. chun dulu.
Det yeh terburu2 datang ke kantor dan berkata pembunuh berantai tertangkap, Inspektur kang yang sedang bercerita dengan moo gak terkejut dan bertanya apa yang dibicarakan det. yeh, DNA yang ada noda darah cocok dengan noda yang orang itu dan sudah dlam perjalanan ke kantor polisi, det. ki lemas dan berkata itu adalah DNA pelaku kebakaran, DNA pelaku kebakaran cocok dengan DNA yang tertinggal. Moo gak berpikir bahwa ternyata orang yang ia kejar adalah pelaku kebakaran, Inspektur kang terkejut jiak ternyata dari awal mereka mengejar orang yang salah,
"lalu mengapa kwon jae hee memilik cidera pada lengannya, sama seprti ia mendapat luka karena balok?, itulah mengaoa kita pikir dialah pelakunya" tanya moo gak, hal itu membuat mereka berpikir, Moo gak menjelaskan lagi jika JAe hee memang berada di okasi konstruksi, dia tidak bisa mengetahuinya kecuai dia ada di tempat itu. Moo gak pergi ke lokasi pemyimpanan dr chun dan melihat jika ada 2 buku yang hilang dari tempat penyimpanan dr. chun
Kwon jae hee datang ke sebuah restoran dan bertanya pada pelayan adakah pria bernama Oh Jae pyo di tempat itu?, pelayan menjelaskan jika itu adalah detektif oh yang menajdi tukang parkir di luar, Jae hee melihat jae pyo dan seorang pria, pria itu menyebut nama jae pyo sehingga jae tau orang yang bernama Jae pyo, ketika jae pyo akan memarkir mobil jae hee berlari agar di tabrak jae pyo, dia berpura2 kesakitan, tuan oh meninta maaf dan mengajak Jae hee ke rumah sakit. Letnan Yeom keluar dari mobilnya tapi tak melihat tuan oh yang pergi bersama jae hee (jae hee sengaja supaya letnan yeom gak ketemu sama tuan oh) (bersambung ke Sinopsis Sensory Couple Episode 10 part 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar