Kamis, 14 Mei 2015

SINOPSIS SENSORY COUPLE EPS 12 PART 1

SINOPSIS SENSORY COUPLE EPS 12 PART 1




Co rim datang mencari ayahnya dikediaman jae hee, ia mengambil ponselnya dan menelpon ayahnya, jae hee mendekati cho rim dan memegang pundaknya dari belakang, cho rim menoleh dan melihat kwon jae hee, jae hee memandangi wajah cho rim namun tak bisa mengenali wajah cho rim, wajah cho rim berubah2, Cho rim menutup mulutnya ketakutan ketika jae hee bertanya apakah ia adalah cho eun seol yang pernah bertemu dengannya.

Lampu dimatikan sehingga seluruh rumah jae hee menjadi gelap, buru2 cho rim melarikan diri namun terjatuh, ia melihat aroma tubuh jae hee yang mendekat, ia juga melihat aroma dari moo gak yang berasal dari pintu masuk, ia berdiri kemudian berlari, Jae hee yang meraba2 di tembok kehilangan eun seol ketika lampu dinyalakan kembali.




Moo gak buru2 membawa cho rim keluar dari rumah jae hee dan bersembunyi di dekat pintu, ia mengeluarkan pistol dari saku jaketnya untuk berjaga2, jae hee keluar dari pintu rumahnya namun tiba2 ia dipukul dari belakang oleh moo gak hingga pingsan, moo gak menodongkan pistolnya ke arah jae hee yang sudahpingsan tetapi buru2 cho rim mencegahnya karena itu sama saja membuat moo gak menjadi pembunuh sama seperti jae hee. Cho rim kembali masuk ke dalam rumah untuk mencari ayahnya tetapi tak menemukan ayahnya, moo gak turun ke ruang penyimpanan makanan jae hee juga tak menemukan apa2, cho rim yang menjadi ayahnya tiba2 merasa pusing lalu terjatuh pingsan, moo gak melihat cho rim pingsan buru2 membawa cho rim pergi. 

Det ki dan yeh datang, mereka menayakan keadaan cho rim yang pingsan diatas mobil, moo gak menjelaskan jika cho rim mungkin hanya kaget dan ia akan segera membawanya ke rumah sakit, moo gak memberitahu jika jae hee pingsan di depan rumahnya.


Ketika jae hee bangun, det ki dan yeh datang dan merasa jika mereka sering bertemu belakangan, Jae hee malah menayakan apa yang membuat kedua detektif itu datang ke rumahnya , det ki menjelaskan jika mereka mendapat laporan orang hilang dan ponsel orang itu menunjukkan ia sedang ada di rumah jae hee, det yeh bertanya apakah tn. oh ada di rumah jae hee, jae hee membenarkan jika tn. oh mabuk sehingga tidur di tempatnya, det ki melangkah akan masuk ke rumah jae hee tetapi aje hee menghalangi dan menceramahi det ki yang tak seharusnya masuk sembarangan ke rumah orang, ia menyuruh kedua det. itu menunggu dan ia akan membawa jae pyo keluar. 

Jae hee masuk ke dalam rumahnya dengan panik lalu mengeluarkan ponsel tn. oh dari kantongnyalalu mengapus pesannya pad cho rim  dan meletakkannnya di lantai sehingga di kira tn. oh menjatuhkan ponselnya sendiri, ia membereskan sisa2 obat yang ia bubuhkan ke kopi tn.oh 

tuan oh memanggil jae hee dan meminta maaf karena mabuk terlalu cepat,tuan oh melihat ponselnya di lantai dan mengira jika ia menjatuhkannya, Jae hee memberitahu jika tuan oh memiliki tamu di luar.

Det.ki meagukan jika tuan oh sedang tidur, det yeh mengatakan jika sampai jae hee berbohong maka ia punya pistol, ketika mereka bersiap2 akan menerobos masuk, tiba2 pintu terbuka dan tuan oh keluar dengan jae hee, det ki dan yeh terkejut melihat tuan oh yang benar2 keluar dari rumah jae hee, tuan oh menjelaskan jika ia mengira anakkya mengajukan laporan orangg hilan tapi tidak ada yang terjadi, ia tak bisa menghubungi anaknya karena mabuk.
Jae hee mengikuti tuan oh pulang ke rumahnya untuk melihat rumah yang ditinggali Choi eun seol.




 Di rumah sakit dokter menanyakan masalah pusing dan muntah cho rim, cho rim merasa sudah lebih baik, dokter menyuruh untuk memanggilnya jika cho rim merasa pusing atau sesak. Dokter memberitahu moo gak bahwa keadaan cho rim sudah stabil, ia berpikir jika cho rim pingsan karena shock. 

Ketika dokter meninggalkan mereka berdua meraka jadi salah tingkah, moo gak mencairkan dengan mengatakna bahwa ia mendapat telpon dari tuan oh bahwa ia sudah berada di rumah, cho rim mengangguk dan mengerti. Moo gak tersenyum kecil dan mengatakan jika cho rim tak perlu kwatir, ia juga menayakan apakah cho rim membutuhkan sesuatu, Cho rim menjawab datar bahwa ia baik2 saja, ia lebih suka jika mendengar yang terjadi di rumah chef kwon, Moo gak menolak untuk memberitahunya karena cho rim harus bberistirahat, ia berjanji akan memberitahu cho rim besok, ia menyuruh cho rim untuk menghubungi jika cho rim peru sesuatu karena ia akan berada di luar, Ketika moo gak akan pergi cho rim mengatakan jika jae hee memanggilnya dengan nama choi eun seol, jae hee juga bertanya apakah mereka pernah bertemu, moo gak seperti menahan amarahnya, cho rim menayakan lagi jadi jae hee benar2 adalah pembunuh berantai, ia bertanya lagi jadi apakah kwon jae hee mencoba membunuhnya,  moo gak menoleh ke arah cho rim dan berkata yang dilakukan cho rim itu sangat berbahaya. Cho rim mengingat apa yang pernha dikatakan jae hee bahwa ia tidak bisa mengenali orag dengan baik karena menderita prosopagnosia, ia lalu menceritakan itu pada moo gak, moo gak terkejut mendengar itu, cho rim menjelaskan jika jae hee tidak dapat mengatakan siapa itu kecuali ia mendengar suara orqang tersebut, itulah sebabnya cho rim tidak mengatakan sepata katapun, moo gak memuji cho rim sangat cerdas namun tetap saja berbahaya. tetapi menurut cho rim itu berbahaya jika moo gak tak datang dan berterima kasih. Moo gak melihat baju cho rim dan melarang cho rim memakai baju itu karena jae hee bisa saja mengenali orang dari bajunya, cho rim mengerti.  Cho rim mengatakan jika ia ingin mengatakan sesuatu pada moo gak dan demikian pula moo gak.


Cho rim mengatakan jika ia tau jika ia adalah saksi, ia tau bahwa nama aslinya adalah choi eun seol, ia menatap moo gak dengan berkaca2 dan bertanya moo gak juga tau hal itu dan moo gak mengiakan, cho rim seharusnya mengetahui namanya ketika ia mendengar namanya adalh choi eun seol tapi butuh waktu untuk menyadarinya, cho rim menangil mengatakan jika karena ia adalah saksi dan karena namanya choi eun seol karena dia adik moo gak meninggal, ia sangat meminta maaf pada moo gak, moo gak menatapnya dalam berkata itu bukan karena cho rim, cho rim menggelengkan kepalanya tidak ada perubahan bahkan jika mo gak menyangkal hal itu, eun seol adik moo gak meninggal dan dia tidak, moo gak mengatakan tidak , tetapi bajingan itu yang membunuh adiknya itu saja. itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan cho rim jadi cho rim tak boleh berpikir seperti itu, tetapi cho rim berpikir seperti itu, moo gak baru menyadari bahwa cho rim memutuskanya karena alasan itu, karena itu adalah alasan konyol jadi moo gak tidak bisa menerimanya,ia berkata cho rim hanya perlu menyerahkan semua padanya tanpa perlu khawatir, ia akan tetap mencintai cho rim jadi cho rim tak boleh menolak itu, ia meminta cho rim untuk tetap bersamanya dan jangan pergi kemana2, Cho rim tak bisa melakukan itu karena merasa sangat bersalah lalu ia pergi meninggalkan moo gak. 


Keesokan harinya di ruangan rapat kantor kepolisian letnan yeom, moo gak menanyai tuan oh, mengenai mengapa tn,oh menyembunyikan fakta tentang cho rim yang adalah saksi pembunuhan berantai, tuan oh merasa sedih untuk cho rim yang kehilangan orang tuanya dengan cara yang kejam, ia tidak ingin melihar cho rim keluar masuk kantor polisi  hanya karena cho rim merupakan satu-satunya saksi yang berjuang mengingat apa yang tidak ingin ia ingat, dan karena tuan oh ingin menangkap pelakunya sendiri, moo gak bertanya apakah tuan oh mengikuti penyelidikan dengan informasi dari ketua kepolisian , tuan oh membenarkanya, moo gak mengatakan itulah alasan mengapa tuan oh mendekati kwon jae hee, namun tan oh menjawab sepertinya ia sudah gagal, Letnan yeom mengakan sekarang kwon jae hee tau kalau putri tuan oh adalah saksi, ia berpikir jika sebaiknya tuan oh menjauh dari cho rim, mereka akana mengatur tempat untuk ditinggal tuan oh, tuan oh meminta agar mereka menjaga cho rim dengan baik.



Cho rim mengatur bajunya karena akan keluar dari rumah sakit, ia bertanya pada ayahnya kemana ayahnya akan pergi? , tuan oh mengatakan ia akan melpon cho rim jika ia sudah sampai, ia menayakan apakah cho rim sudah baik2 saja sekarang, cho rim mengiakannya karena ia adalah putri oh jae pyo maka ia sangat kuat, tuan oh meminta maaf karena tidak bisa bersama cho rim dan cho rim harus percaya pada anggota tim investigasi , cho rim mengerti lalu memeluk ayahnya. tuan oh pamit pada cho rim dan menemui moo gak yang ada di luar dan meminta moo gak menjaga anaknya, moo gak menyuruh tuan oh agar berhati2.  tidak berapa lama kemudian cho rim keluar,moo gak hendak mengantar cho rim pulang tetapi cho rim menola, moo gak menasehati cho rim agar tak bersikap seperti itu, cho rim beralasan jika itu adlah siang hari dan jalan ke rumahnya cukup ramai, ia tidak apa2 pergi sendiri, moo gak menyerah dan menyuruh cho rim untuk menelponnya jika cho rim sampau rumah, cho rim tersenyum mengangguk lalu pergi. 


Moo gak ternyata mengikuti cho rim sampai rumahnya, ketika ia memastikan cho rim masuk rumahnya dengan selamat, cho rim masuk ke dalam rumahnya dan melihat rumahnya berantakan seperti ada yang telah masuk ke dalam rumahnya. Setelah memastikan cho rim masuk ke dalam rumahnya moo gak  berbalik dan akan pergi tetapi tiba2 ia mendengar suara teriakancho rim,


Moo gak buru2 masuk ke dalam rumah cho rim dan melihat cho rim histeris dan terduduk di lantai. moo gak menayakan keadaan cho rim tetapi cho rim tak menjawab. moo gak memeriksa rumah cho rim bahkan di luar namun  sepertinya sudah pergi. moo gak memegang pundak cho rim dengan kedua tangannya membantu cho rim berdiri dan menayakan keadaan cho rim karena cho rim pasti terkejut tepi cho rim malah mencoba melepaskan tangan moo gak dengan mendorong pundaknya kebelakang 

Moo gak mengambilkan cho rim minuman karena itu akan membuat cho rim merasa lebih baik, cho rim berterima kasih lalu meminumnya, moo gak berkata ia perlu melihat apa itu ulah kwon jae hee atau pencuri biasa, moo gak menyarankan agar mereka segera memeriksa. Setelah memeriksa semuanya ternyata yang hilang adalah foto cho rim mereka mengambil kesipulan jika benar itu adalah ulah jae hee. moo gak merasa bahwa cho rim tidak akan aman di rumahnya akhirnya ia membawa cho rim ke rumahnya.





Di perpustakaannya jae hee duduk sambil memegang foto yang dicurinya tetapi betapa kesalnya ia karena ia melihat foto itu berubah2 ia tidak bisa mengenali foto itu, saking jengkelnya ia membanting foto itu dengan marah, ia kemudian mengambil puplen dan memberikan tanda di belakang foto itu. (bersambung ke part 2)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar